20 Aug 2025
Portofolio adalah kumpulan karya atau hasil kerja yang digunakan untuk menunjukkan keahlian, pengalaman, dan gaya profesional Anda kepada calon klien atau pemberi kerja. Isinya bisa sangat bervariasi tergantung pada bidang pekerjaan Anda, tetapi ada beberapa elemen dasar yang umumnya selalu ada.
Berikut adalah isi umum dari sebuah portofolio, dibagi berdasarkan jenis profesi:
Bagian Utama (Berlaku untuk Semua Profesi)
Halaman Tentang Saya (About Me): Bagian ini menjelaskan siapa Anda, latar belakang profesional Anda, keahlian utama, dan passion Anda dalam berkarya. Anda bisa menyertakan foto profesional dan ringkasan singkat yang kuat (seperti "Saya seorang desainer UI/UX yang fokus pada pengalaman pengguna yang intuitif").
Karya atau Proyek Pilihan (Showcase): Ini adalah inti dari portofolio Anda. Tampilkan hanya karya terbaik yang paling relevan dengan pekerjaan yang Anda inginkan. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas.
Informasi Kontak: Berikan cara bagi orang lain untuk menghubungi Anda, seperti alamat email, nomor telepon, dan tautan ke profil profesional Anda (LinkedIn, GitHub, Dribbble, Behance, dll.).
Berdasarkan Jenis Profesi
1. Untuk Desainer (Grafis, UI/UX, Produk)
Fokus pada elemen visual dan proses kreatif.
Gambar & Mock-up: Tampilkan visualisasi karya Anda, seperti logo, branding, ilustrasi, atau desain antarmuka aplikasi. Gunakan mock-up yang profesional untuk menunjukkan bagaimana karya Anda terlihat dalam konteks nyata.
Studi Kasus (Case Study): Jelaskan proses di balik proyek Anda. Ceritakan tantangannya, solusi yang Anda tawarkan, proses desain (misalnya, wireframing, prototyping), dan hasil akhirnya.
Keahlian: Daftar perangkat lunak atau tools yang Anda kuasai (misalnya, Adobe Creative Suite, Figma, Sketch).
2. Untuk Penulis & Copywriter
Fokus pada kekuatan kata-kata dan dampaknya.
Sampel Tulisan: Sertakan contoh artikel blog, artikel jurnalistik, salinan iklan (ad copy), naskah, atau konten media sosial.
Studi Kasus: Jelaskan tujuan dari tulisan tersebut, audiens yang dituju, dan hasil yang dicapai (misalnya, peningkatan trafik website atau konversi).
Testimoni: Sertakan kutipan dari klien atau editor yang puas dengan pekerjaan Anda.
3. Untuk Pengembang Web & Programmer
Fokus pada fungsionalitas dan teknologi.
Proyek yang Dapat Diakses: Sediakan tautan ke proyek yang sudah live atau demo interaktif.
Tautan Repositori: Sertakan tautan ke repositori kode Anda di GitHub atau platform serupa. Ini menunjukkan keahlian teknis dan kebiasaan kerja Anda.
Penjelasan Teknis: Jelaskan teknologi (misalnya, JavaScript, React, Python, Node.js) yang Anda gunakan untuk membangun setiap proyek.
Peran dalam Tim: Jika Anda bekerja dalam tim, jelaskan peran spesifik Anda dalam proyek tersebut.
Tips Penting
Kustomisasi: Sesuaikan portofolio Anda dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar. Jika Anda melamar pekerjaan desain logo, pastikan portofolio Anda menyoroti proyek logo.
Kualitas di Atas Kuantitas: Lebih baik menampilkan 3-5 proyek terbaik dan paling relevan daripada 20 proyek yang biasa saja.
Desain yang Bersih: Pastikan portofolio Anda mudah dinavigasi, dengan desain yang bersih dan profesional.
(Sumber: https://google.com)
Jasa Pembuatan Website Indosaya memberikan layanan desain / pembuatan website dengan harga realistis, pengerjaan cepat, dan sesuai kebutuhan Anda. Website yang kami buat sangat ringan, mudah diupdate (produk/post), fitur lengkap, responsive (bisa dibuka dari berbagai perangkat).